Suara.com - Juara dunia Formula 1 tiga kali, Lewis Hamilton, terkena hukuman penalti turun lima posisi pada start di GP Austria, akhir pekan ini.
Saknsi tersebut menyusul pergantian gearbox pada mobilnya yang di luar jadwal. Dalam aturannya, setiap pebalap hanya boleh mengganti gearbox mobil setelah enam seri balapan.
Penurunan ini berarti membuat Hamilton tidak dapat menyamai rekor "pole position" sepanjang masa milik Michael Schumacher yakni 68 kali di Grand Prix Inggris pekan depan.
Hamilton saat ini mengoleksi 66 "pole position" dan difavoritkan untuk mengamankan posisi start terdepan di Austria.
Namun, dengan penalti ini, maksimal pebalap Inggris itu maksimal hanya bisa start dari posisi keenam.
Juru bicara Mercedes mengatakan, masalah gearbox dihasilkan dari balapan sebelumnya di Azerbaijan.
"(Hamilton) telah menyelesaikan balapan terakhir di Baku (Azerbaijan) dan pergantian gearbox ini dilakukan sebelum enam seri berturut-turut berakhir," kata Delegasi Teknis FIA Formula 1, Jo Baeur, dikutip dari situs resmi F1, Sabtu (8/7/2017).
"Karena ini tidak sesuai dengan Pasal 23.5a peraturan olahraga Formula 1 2017, saya menyampaikan permasalahan ini kepada petugas lomba untuk jadi pertimbangan."
"Tim (Mercedes) menginformasikan kepada delegasi teknis tentang perubahan gearbox pada hari Selasa, 4 Juli 2017, pukul 11.29," tandas Baeur.
Hamilton sendiri mendominasi latihan bebas pertama dan kedua di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Jumat (7/7/2017) kemarin.
Di latihan bebas pertama, Hamilton mencatat waktu tercepat 1 menit 5,975 detik. Dia kemudian mempertajam waktunya pada latihan bebas kedua yang digelar sore harinya: 1 menit 5,483 detik.