Palingseru.com â" Tanpa terasa, umat Muslim sebentar lagi akan menyambut hari kemenangan, yakni Idul Fitri. Selain sibuk membuat kue dan membeli perlengkapan Hari Raya Lebaran, ada lagi satu hal yang tidak pernah terlewatkan, apalagi kalau bukan mudik alias pulang kampung.
Ya, di Indonesia sendiri, mudik sudah menjadi tradisi rutin di setiap tahunnya. Sejumlah fasilitas umum pun selalu kebanjiran penumpang. Namun tahukah kamu bahwa tradisi mudik ini juga ada di beberapa negara di dunia.
Setidaknya ada lima negara yang menjalankan tradisi mudik sebelum Lebaran. Negara apa saja? Berikut informasinya, dihimpun dari TribunTravel.com.
1.Malaysia
Negara tetangga kita, Malaysia memang memiliki banyak kemiripan dengan Indonesia. Salah satunya tradisi mudik yang juga menjadi tradisi rutin di setiap tahunnya di sana. Hal ini wajar, mengingat lagi Negara Malaysia mayoritas muslim.
Istilah mudik di Malaysia dikenal dengan sebutan âbalek kampungâ yang biasanya dilakukan satu minggu sebelum Idul Fitri.
2.Mesir
Sedikit berbeda dengan negara-negara muslim pada umumnya, masyarakat Mesir justru mudik besar-besaran di saat Hari Raya Idul Adha, karena menganggap Hari Raya Qurban lebih besar daripada Hari Raya Idul Fitri. Di momen Lebaran, mereka hanya memanfaatkan waktu libur dengan berkumpul dan menikmati pinggiran Sungai Nil.
3.Turki
Masyarakat Turki juga akan pulang ke kampung halamannya menjelang Hari Raya Idul Fitri. Di sana, Hari Raya Idul Fitri disebut dengan âSeker Bayramâ atau Festival Gula, ini karena masyarakat di sana selalu mengantarkan manisan saat Hari Raya Idul Fitri.
4.India
Fenomena mudik lebaran di India justru terbilang âhebohâ. Seperti yang diketahui, dalam setiap tahunnya, transportasi mudik seperti kereta api akan kebanjiran penumpang. Saking banyaknya penumpang, ada yang sampai-sampai bergelantungan di pintu, jendela, hingga atap kereta.
5.China
Ini mungkin sedikit mengejutkan kamu. Ya, bagaimana mungkin negara yang mayoritas Buddha ini punya fenomena mudik. Tapi, seperti yang diketahui, meski minoritas, namun muslim di China terbilang cukup banyak.
Tepatnya di Kota Xinjiang dan Yunnan. Jadi, maka tidak heran jika sebelum menjelang lebaran, masyarakat China berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk bertemu dan bersilahturahmi dengan keluarga.