Sabtu, 17 Juni 2017

Ketika Istri Gus Dur Ikut Sahur Bareng di Kelenteng Teng Swie Bio

Ketika Istri Gus Dur Ikut Sahur Bareng di Kelenteng Teng Swie Bio


TRIBUNNNEWS.COM, SIDOARJO - Setiap agama maupun aliran kepercayaan memiliki ritual puasa. Di Sidoarjo, perwakilan umat beragama dan aliran kepercayaan melakukan sahur bersama, Sabtu (17/6/2017) dini hari.

Uniknya, sahur bersama tersebut dilaksanakan di Kelenteng Teng Swie Bio Krian.

Memasuki puasa hari ke-22, suasana berbeda tampak di Kelenteng Teng Swie Bio Krian.

Di halaman depan kelenteng yang konon berdiri pada 1902 ini, ribuan warga Sidoarjo berbagai agama dan aliran kepercayaan melakukan santap sahur bareng.

Nasi bungkus lauk sederhana tak menyurutkan semangat dan antusias warga. Seakan menunjukan sebuah harmonisasi persatuan dari kebhinekaan para warga tersebut.

Ketua Kelenteng Teng Swie Bio, Liliyana Anggraeni, mengatakan, pihaknya bersama GP Ansor (onderbow Nahdlatul Ulama) Sidoarjo, GKI Sidoarjo, ormas Getas Manis, perwakilan Katolik, Hindu, dan aliran kepercayaan yang lain, sama-sama sepakat bahwa perbedaan iman dan keyakinan tak menghalangi rasa persaudaraan di antara sesama warga Kota Delta.

"Kami akan terus menjaga rasa persaudaraan ini dan menghindari permusuhan yang mengatasnamakan perbedaan agama," kata Liliyana.

Sebelum sahur bareng dilakukan, perwakilan agama dan aliran kepercayaan menampilkan kesenian masing-masing.

Mulai dari macapat, paduan suara, tai chi, silat Pagar Nusa, hingga musik patrol, ditampilkan dan ditonton sampai tuntas.

Liliyana menuturkan kelentengnya memang selalu ikut menyemarakan Ramadhan dengan membagi-bagikan takjil di depan kelenteng.

قالب وردپرس