Pelaku lari sambil mengancam dan juga menantang anggota Brimob.
Lokasi penyerangan polisi di kawasan Masjid Falatehan, Jakarta Selatan. (Bayu Nugraha)
VIVA.co.id â" Pelaku penusukan terhadap dua anggota polisi di Masjid Falatehan, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diketahui berinisial M, warga Pagaulan, Kelurahan Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, setelah melaksanakan salat, pelaku langsung meneriakkan kafir dan thogut serta seketika menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur merek cobra. Â
Setelah itu, pelaku mengancam semua jemaah yang sedang salat dengan mengacungkan sangkur sambil meneriakkan thogut. Lalu, pelaku melarikan diri ke arah Terminal Blok M, sambil mengancam dan menantang anggota Brimob yang bertugas jaga.
"Oleh anggota diberikan tembakan peringatan, namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan Allah Akbar sambil mengacungkan pisau. Lalu, anggota Brimob melumpuhkan dengan memberikan tembakan kepada pelaku di tempat,â ujar Setyo.
Dalam identitas yang ditemukan petugas, pelaku kelahiran tahun 1989 dan statusnya pelajar atau mahasiswa serta belum menikah. Apakah pelaku punya hubungan dengan kelompok terorisme, saat ini masih didalami.
"Hubungan dengan satu kelompok masih didalami," kata Irjen Setyo Wasisto di lokasi kejadian, Jumat malam, 30 Juni 2017.
Apakah pelaku juga terkait dengan kelompok yang melakukan penyerangan terhadap polisi di Medan, Kadiv Humas juga tidak mau berandai-andai.
"Dugaan ke Medan, saya tak mau berandai-andai. Pelaku menyebutkan kafir sambil menyerang kepada anggota Brimob," katanya.
Seperti diketahui, korban penusukan adalah AKP Ade Suhatmi anggota Gegana dan Briptu M Syaiful Bakhtiar dari satuan Pelopor. Keduanya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina dan belum dapat dimintai keterangan.
BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA
Load More...
