Kali ini ada sebuah cerita yang cukup menghebohkan beberapa hari lalu, di mana seorang dokter menceritakan seorang pasangan suami istri di mana sang istri selalu saja keguguran saat sedang mengandung, jabang bayi,
Seorang istri selalu mengalami keguguran setiap kali hamil.
Hal ini sudah terjadi tiga kali sepanjang pernikahannya.
Padahal di awal kehamilan, janin tumbuh sehat.
Sang istri pun tidak punya penyakit yang serius.
Tapi tak berapa lama, kandungan mulai menunjukkan ada yang tidak beres, lalu janin pun gugur.
“Saya melihat hasil tes darah istri dia semuanya normal. Scan pun menunjukkan keadaan uterus yang normal. Seharusnya kandungan tidak ada masalah. Tapi pandangan saya terhenti saat melihat kuku suaminya yang tampak menguning,” kata dokter kandungan menceritakan pengalamannya menangani pasien tersebut, dilansir Eberita.org.
Kuku si suami menarik perhatian dokter.
Ia pun mengajukan pertanyaan pada suami wanita itu.
Dokter menanyakan apakah pria tersebut merokok.
Lelaki itu tersentak dan mengakui kalau dia seorang perokok.
Dokter pun memberi nasehat mengenai dampak buruk merokok.
Merasa ‘diceramahi’ telinga si suami memerah.
Namun dokter tetap lanjut menyebutkan dampak negatif merokok, yang satu di antaranya adalah menyebabkan keguguran.
Meski hanya perokok pasif, atau orang yang tidak merokok tapi selalu menghirup asap rokok, sang istri tetap kebagian dampak buruknya.
Mendengar penyebab keguguran, si istri memicingkan mata memendam amarah. Dia tak lagi berkata apa-apa.
Dokter melanjutkan cerita pengalamannya tersebut.
Ia mengatakan, 10 bulan setelah kejadian itu dia kembali bertemu dengan pasangan tersebut.
Kali ini mereka menggendong buah hati yang baru lahir.
Pasangan tersebut mengucapkan terimakasih atas nasehat dokter 10 bulan lalu.
Mereka menceritakan pengalamannya setelah si suami berhenti merokok.
Menurut dokter, ini adalah kisah dimana orang lain merokok, tetapi orang di sekelilingnya yang mendapat komplikasi daripada perbuatan mereka.
“Saya pernah melihat istri yang mendapat kanker paru-paru disebabkan suaminya perokok. Anak-anak terkena asma disebabkan ayahnya yang merokok dan banyak lagi,” kata dokter itu.
Dilansir Eberita.org, lembaga kanker di Amerika menyebutkan sebatang rokok mengandung 7000 lebih bahan kimia.
Lebih dari 70 bahan kimia itu adalah penyebab kanker.
Namun hanya satu zat saja yang menyebabkan ketagihan, yaitu nikotin.
Nikotin merupakan satu bahan kimia utama dalam tembakau, yang fungsinya memberikan perasaan gembira dan gairah.
Hal inilah yang membuat seseorang merasa bisa fokus melakukan suatu pekerjaan dan ingatan lebih kuat.
Masyarakat mengetahui rokok menyebabkan kanker mulut, kerusakan paru-paru dan merusak janin wanita yang hamil.
Sumber : http://www.beradab.com/