Yes  Muslim  - Umumnya ketika kita menghabiskan uang, maka nominal dari uang yang kita simpan pasti berkurang, apalagi kalau ngeluarinnya boros, pasti terasa sekejap amblas.. Namun, sadarkah anda bahwa sebenarnya di dunia ini ada 3 jenis uang yang sangat misterius, dimana ketika semakin banyak kamu habiskan, semakin banyak kamu dapat! Coba intip ini uang-uang tersebut.
Uang Untuk Investasi Diri.
Uang untuk belajar dan mengembangkan diri harus dikeluarkan! Kalau hari ini kamu membuang Bill Gates ke pedalaman Afrika, dan ditinggalin tanpa uang sepeserÂpun, percayalah, dengan cepat, Bill Gates akan tetap kaya lagi.
Ini karena semua modal dia, sudah ditaruh di otaknya. Jika otak miskin, hidupÂpun akan miskin,
dengan kata lain, mengeluarkan uang untuk otak sendiri, adalah investasi yang paling aman, kemana saja gak bakal kelaparan.
Meskipun kamu akan bilang, "buat makan sehariÂhari aja gak cukup, banyak utang, mana ada uang untuk belajar lagi? Lagian, sudah belajar pun gak langsung kelihatan
hasilnya!"
Orang semacam ini selamanya gak bakal menginvestasikan uangnya di otak sendiri. Sebenarnya, jika kamu benarÂbenar miskin, otak adalah aset terbesar kamu untuk kembali bangkit. Itu mengapa kamu harus benarÂbenar berinvestasi disini.
Kita melihat banyak orang yang berjuang hanya untuk memenuhi kebutuhan, seluruh hidup mereka dihabiskan untuk mengisi lubang hitam besar yang tidak akan pernah penuh. Hal ini karena mereka tidak mampu melangkah mundur dan melihat bahwa kesulitan hidup mereka sebenarnya karena ketidakmampuan mereka untuk belajar dan mencari terobosan untuk berkembang.
Orang yang pintar akan mengerti bagaimana belajar melalui pengalaman orang lain, dan menghindari kesalahan yang sama. Jadi, untuk belajar dan mengembangkan diri, harus rela menghabiskan
uang, bahkan sampai meminjam uang sekalipun! Karena dia pasti akan memiliki banyak jalan untuk mengembalikannya.
Jadi, jika kamu menghadapi kesulitan, ingatlah, tidak ada kata terlambat untuk belajar.
Kapan saja bisa mulai! Mungkin banyak yang bilang tidak punya uang, sebenarnya, orang semacam ini pasti sudah tidak sedikit membuang uang secara siaÂsia.
Kalo memang pengen berubah, tapi untuk biaya pendidikan saja pelit, gimana ada kemampuan yang cukup untuk menghadapi kesulitan? Orang yang bijak, harus memahami hal ini.
Uang Untuk Berbakti.
Uang untuk berbakti pada orang tua harus dikeluarkan. Mungkin banyak yang berpikir, buat diri sendiri saja sudah tidak cukup, ahkan masih banyak utang, bagaimana bisa secara rutin memberikan
uang pada orang tua?
Ada juga yang bilang, di rumah tidak kekurangan uang, papa dan mama punya cukup uang, tidak perlu memberikan uang pada orang tua!
Tidak peduli bagaimana keadaan ekonomi orang tua mu, uang untuk berbakti pada orang tua harus diberikan secara rutin. Semiskin apapun, sebulan sekali harus menyisihkan uang untuk orang tua!
Semiskin apapun orang tua mu, dia tetap membesarkan mu.
Coba pikir, apakah karena banyaknya utang, gak cukup uang, lalu orang tua mu akan meninggalkan mu?
Semiskin apapun, mereka pasti tetap akan membesarkan mu, iya kan?
Jadi kalo sekarang kamu mengembalikannya, itu memang sebuah keharusan. Bagaimana boleh, hanya ketika punya uang baru memberikan, dan saat tidak punya uang tidak memberikan?
Sebenarnya, mungkin kamu tidak tahu,
Berbakti pada orang tua itu ibarat sebuah "restu alami", Relasi yang baik dengan orang tua akan meningkatkan kekuatan restu. Seseorang kalau tidak memiliki restu, seumur hidup tidak akan lancar dalam mengerjakan apapun. Berbakti pada orang tua, juga sekaligus untuk diri sendiri.
Jadi, jika dilihat dari sudut pandang lain, uang untuk berbakti bukan saja hanya untuk kebaikan orang tua.
Kalau tidak percaya, coba lihat orang sekitar kamu, lihat orangÂorang yang sudah 24 kali ganti pekerjaan, apakah hidup mereka sudah berbakti?
Orang yang dari muda mengerjakan sesuatu sering gagal, hidup tidak lancar, relasi dengan orang tua pasti ada masalah. Menurut data yang ada, 500 pengusaha tersukses di dunia, adalah orangÂorang yang berbakti pada orang tua!
Jadi ingat, semiskin apapun kamu, uang untuk berbakti tidak boleh dihemat!
Uang Untuk Amal.
Karenanya, peliharalah kebiasaan beramal. Jika kamu memiliki tanggungan, sisihkanlah 2% dari pendapatanÂmu untuk didonasikan.
Jika tidak ada tanggungan, berilah 5% dari pendapatanÂmu untuk didonasikan.
Uang itu harus berputar, jangan membuat uang hanya berhenti diri mu sendiri, berikanlah pada orang yang pernah membantumu.
Jika kamu adalah bos, ingatlah bahwa keberhasilan hari ini merupakan buah dari kerja sama seluruh karyawan mu. Memberikan bonus pada mereka adalah hal yang seharusnya.
Dan amal terbesar adalah ketika kamu melakukan pekerjaan yang baik dengan rasa syukur. Amal besar lainnya adalah senyuman dan kesabaran mu terhadap orang yang menyakti mu.